Rabu, 26 Juni 2019

Masih Belum Bersyukur dalam Menjalani Hari? Yuk Baca dan Instrospeksi Diri



            Jarum jam terus berjalan, setiap detiknya selalu memiliki cerita yang berbeda dalam kenangan kehidupan kita. Ada saatnya dalam detik ini kita bahagia, namun beberapa detik berikutnya hati kita gundah gulana. Suasana hati memang tidak bisa kita tebak. Ada saatnya kita tiba-tiba bahagia, namun ada saatnya kita sedih namun tak tau alasannya.
            Jika kita terus belajar, keluar dari aktivitas rutin kita sejenak, saat itu kita akan diingatkan ketika suasana hati sedang gundah gulana. Keuangan yang tidak stabil, cerita tentang hati yang mendapatkan rasa kecewa, sedih berkepanjangan akan membuat diri kita akan larut dalam kesedihan dan rasa syukur pun akan berkurang. Masih belum bersyukur dalam menjalani hari?

            Mata yang bisa menikmati keindahan fenomena alam. Telinga yang bisa mendengar indahnya kumandang adzan, lantunan ayat suci Al Qur'an yang menentramkan. Hidung yang bisa menghirup udara segar. Kaki yang bisa melangkah sempurna untuk menggiring kita menikmati alam lebih jauh dari sebelumnya. Tangan yang bisa mengabadikan berbagai fenomena yang nantinya dapat dikenang. Dan kesehatan yang bisa membuat diri kita melakukan aktivitas tanpa ada hambatan.(Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?)
Bukankah itu semua rezeki yang tak terhingga harganya? Namun seringkali kita tak menyadarinya. Astaghfirullah hal adzim. Saat kita lebih fokus memikirkan apa yang belum kita miliki, saat itu kita harus sadar bahwa banyak sekali kenikmatan yang sudah diberi, namun seringkali kita tidak menyadari. Saat kita mudah sedih, karena membandingkan antara orang lain dan diri sendiri, saat itu kita tidak akan pernah mensyukuri apa yang sudah menghampiri dalam kehidupan ini.

            Hidup bukan hanya memikirkan tentang apa yang belum bisa kita capai, namun hidup tentang bagaimana kita selalu mensyukuri apa yang sudah diberi. Saat kita menikmati semua yang sudah diberi, saat itu pula kebahagiaan akan selalu menghiasi hati.
            Saat banyak sekali cemoohan orang lain datang menghiasi telinga kita dan kita memikirkan itu semua, lalu bagaimana kita bisa menikmati berbagai macam kenikmatan yang sudah diberikan pada diri kita? Oksigen yang kita hirup tak berbayar, keindahan alam yang indah seringkali tersaji, namun kita belum juga menikmati, karena kita terlalu fokus memikirkan impian atau keinginan yang belum juga menghampiri.

            Banyak sekali kenikmatan yang sudah kita dapatkan, namun seringkali kita tak menyadarinya dan terus larut dalam kesedihan. Masih belum bersyukur dalam menjalani hari? Segera keluar untuk menikmati keindahan alam yang sudah tersaji, saat itu kita akan malu sama diri sendiri karena mengeluhkan hari-hari dan kurang bersyukur apa yang sudah tersaji. Astaghfirullah hal adzim.


1 komentar:

Papua, Destinasi Wisata yang Menjadi Tempat Idaman dan Masih dalam List Impian!

         pesona.travel     Papua, terkenal dengan hutan alami yang masih belum banyak terjamah tangan manusia seperti pulau-pulau ...