Hai
sahabat, masih minder karena otak belum juga encer dan seringkali dibully serta dibanding-bandingkan sama teman atau saudara yang jauh lebih pintar? Tenang,
tak usah bersedih, karena ternyata kepintaran bukanlah salah satu faktor utama
dalam meraih kesuksesan.
Disini
saya bukan mengajari untuk tidak belajar biar tidak pintar, namun disini saya
mengambil pelajaran dari buku karya Napoleon Hill dengan judul Road to Success.
Dalam buku tersebut saya juga disadarkan ternyata faktor kesuksesan bukan hanya
bermodalkan kepintaran.
Pintar
memang penting, namun bermodalkan pintar saja juga belum cukup untuk meraih
kesuksesan. Belajar dari kisah Milo C. Jones dari Wisconsin yang terbelenggu
kelumpuhan. Ia bahkan tidak bisa membalikkan badannya di ranjang tanpa dibantu,
ia tidak bisa bergerak bahkan seluruh tubuhnya hampir tidak berguna. Berbaring
terlentang, Jones membuat otaknya menciptakan rencana yang pasti. Rencana itu
biasa dan sederhana, tetapi sifatnya pasti dan itu merupakan rencana.
Saat
tubuhnya lumpuh dan tidak bisa bergerak, ia pun memutuskan untuk memulai bisnis
sosis. Ia memanggil keluarganya untuk memberi tau mereka mengenai hal itu dan
mulai mengarahkan mereka untuk mewujudkan rencana menjadi tindakan. Semua itu
dimulai saat dirinya lumpuh dan tidak mungkin menghasilkan uang dengan tangan
atau tubuh fisiknya.
Selama
10 tahun berjalan, bisnisnya mulai besar dan mengumpulkan keuntungan yang
banyak. Berawal dari ide sederhana, Jones bisa meraih kesuksesan walaupun
tubuhnya juga terbaring tak berdaya. Disini kita bisa belajar, bahwa kesuksesan
bukan hanya diraih pada orang pintar saja, namun juga bisa diraih oleh orang
yang bahkan memiliki tubuh yang kurang sempurna.
Jadi,
jangan minder jika belum pintar, karena faktor kesuksesan bukan hanya bermodalkan
kepintaran, namun juga bermodalkan ide sederhana yang berawal dari rencana
kemudian melakukan tindakan sampai akhirnya dapat meraih kesuksesan. Pintar
dalam akademik juga penting, namun cerdas dalam mengolah emosi dan melihat
peluang yang ada disekitar serta tindakan jauh lebih penting.
Sumber: Napoleon Hill. 2011. Road to Success.
Jakarta: Kompas Gramedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar