Rabu, 25 September 2019

Pentingnya Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Menumbuhkan Budaya Literasi pada Era Digital


sumber: blue.kumparan.com
            Perkembangan pendidikan di Indonesia sudah berkembang pesat. Hal ini dapat kita ketahui  dari pendidikan wajib belajar 9 tahun menuju pendidikan wajib belajar 12 tahun. Bahkan perkembangan pendidikan taman kanak-kanak sudah mulai banyak berkembang di daerah-daerah dan diikuti juga dengan perkembangan pendidikan anak usia dini.
            Sayangnya, dibalik terus berkembangnya pendidikan di Indonesia, justru berbanding terbalik dengan perkembangan budaya literasi. Semakin cepat berjalannya waktu, budaya literasi pun semakin menurun. Hal ini dapat kita lihat berdasarkan studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke 60 dari 61 negara soal minat membaca (Gewati. 2016)
sumber: www.riri.id
            Hasil studi tersebut telah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki minat membaca sangatlah rendah. Hal ini disebabkan karena rata-rata orang Indonesia hanya membaca buku 3-4 kali per minggu, dengan durasi waktu membaca per hari rata-rata 30-59 menit (Puan dalam Nadlir 2018)
            Apalagi perkembangan teknologi di era digital semakin pesat dan membuat masyarakat jauh lebih minat menggunakan gadget daripada membaca buku. Bahkan, minat menggunakan gadget tidak hanya terjadi di masyarakat (orang dewasa) saja namun juga terjadi pada anak usia dini. Anak-anak yang berusia 3 tahun pun bahkan sudah mahir mengoperasikan gadget dengan mengotak-atik aplikasi youtube dan bermain game. Hal ini membuat minat membaca di Indonesia semakin menurun.
sumber: pendidikan.id
            Perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga dan masyarakat dalam mendidik anak. Salah satunya bisa menghambat pertumbuhan literasi dan bahkan bisa membuat anak lebih minat bermain dengan gadget daripada bermain dengan teman sebayanya apalagi menumbuhkan budaya literasi pada anak.
            Hal inilah yang menjadi PR besar bagi keluarga dan masyarakat dalam menumbuhkan budaya literasi pada anak. Lalu, bagaimana solusi yang bisa diberikan pada keluarga dan masyarakat untuk menumbuhkan budaya literasi pada anak?
            Keluarga menjadi pembelajaran pertama bagi anak, mulai dari lahir sampai tumbuh kembang anak. Jadi, peran keluarga sangatlah penting dalam menumbuhkan budaya literasi pada anak, karena dalam keluarga, suami ibarat kepala sekolah dan ibu ibarat guru dalam pembelajaran anak. Dan setiap sekolah pasti ada kurikulum yang diberikan, begitu juga yang harus dilakukan dalam keluarga agar membuat kurikulum pembelajaran pada anak, salah satunya mengembangkan kurikulum dalam keluarga dengan menumbuhkan literasi pada anak. Lalu, bagaimana usaha keluarga dalam menumbuhkan budaya literasi pada anak?
sumber: satelitpost.com
Salah satu usaha yang harus dilakukan untuk menumbuhkan budaya literasi yaitu sering mengajak anak ke perpustakaan umum atau membelikan buku yang menarik untuk anak, dan tidak lupa selalu mendampingi dan mengajari anak agar selalu hobi membaca dan budaya literasi menjadi selalu tertanam pada anak usia dini. Tidak hanya itu, peran keluarga dalam menumbuhkan literasi juga bisa diusahakan dengan membuat perpustakaan pribadi yang nyaman dan bisa menyajikan berbagai macam buku bergambar dan menarik untuk anak.
            Tapi tidak hanya keluarga saja yang berperan penting dalam menumbuhkan budaya literasi, namun masyarakat juga berperan penting dalam menumbuhkan budaya literasi. Lalu, bagaimana peran kita sebagai masyarakat dalam menumbuhkan budaya literasi? Salah satu usaha yang dapat kita lakukan yaitu membuat taman baca untuk umum.
Salah satunya kita bisa belajar dari usaha masyarakat dan pemuda di Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dalam mendirikan 2 dari 7 pos kamling yang disulap menjadi taman baca. Salah satunya ada di lingkungan RT02 RW03, Dusun Mojoduwur Utara, Desa Mojoduwur. Pos kamling yang disulap menjadi area bermain dan membaca disebut sebagai Pos Sudut Baca. (Syafii. 2019)
sumber: asset.kompas.com
Keluarga dan masyarakat berperan penting dalam menumbuhkan budaya literasi. Ketika keluarga dan masyarakat kompak dalam menumbuhkan budaya literasi, maka di era digital ini anak-anak bisa mengurangi penggunaan gadget dengan mengalihkan perhatiannya pada buku.
#SahabatKeluarga
#LiterasiKeluarga



Daftar Rujukan:
Gewati. 2016. Minat Baca Indonesia Ada di Urutan ke 60 Dunia (online). (https://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia?page=all). Diakses 24 September 2019
Nadlir. 2018. Per Hari, Rata-rata Orang Indonesia Hanya Baca Buku Kurang dari Sejam. (online). (https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/14432641/per-hari-rata-rata-orang-indonesia-hanya-baca-buku-kurang-dari-sejam). Diakses 24 September 2019
Syafii. 2019. Kisah Pemuda Desa di Jombang, Sulap Pos Kamling Menjadi Taman Baca. (online) (https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/regional/read/2019/07/25/10282441/kisah-pemuda-desa-di-jombang-sulap-pos-kamling-menjadi-taman-baca). Diakses 25 September 2019


Daftar Rujukan Gambar:
blue.kumparan.com
www.riri.id
pendidikan.id
satelitpost.com
asset.kompas.com


Kamis, 12 September 2019

Mengapa Domain Sangat Penting untuk Bisnis Kita?



            Bicara mengenai bisnis memang tidak asing lagi di telinga kita, karena banyak sekali berbagai macam seminar mengenai bisnis dan cerita menarik dibalik berdirinya bisnis, sehingga membuat kita tertarik untuk masuk ke dunia bisnis. Namun, saat kita sudah terjun dalam dunia bisnis, apakah kita memang sudah mengetahui strategi dari bisnis yang akan kita bangun?

            Satu hal penting yang harus kita lakukan sebelum mendirikan bisnis yaitu membangun personal branding. Sedikit banyak dari kita belum mengetahui apa yang dimaksut dengan personal branding, lalu apa yang dimaksud dari personal branding? Personal branding merupakan proses memasarkan diri dan karir melalui citra yang dibentuk untuk khalayak umum. Citra dalam diri kita dapat dipresentasikan melalui berbagai jalur, baik melalui media sosial ataupun saat berperilaku di depan umum.

Inilah yang menjadi pondasi dasar untuk membangun bisnis, salah satunya kita harus berjuang untuk membangun personal branding dalam sebuah bisnis yang kita dirikan. Jika bisnis kita ingin dikenal banyak orang dengan mudah, maka kita harus membangun dan mempromosikan personal branding kita melalui media sosial salah satunya dengan memiliki website.
Tanpa website, bisnis yang akan kita jalankan tidak akan cukup berkembang. Apalagi sekarang sudah memasuki era digital. Jadi, mempromosikan personal branding melalui web menjadi kesempatan emas untuk mendirikan bisnis kita.

Lalu,bagaimana cara agar bisnis kita bisa berkembang dan sukses dikenal sampai tingkat Internasional? Salah satu cara agar bisnis tumbuh dan berkembang sampai tingkat Internasional yaitu kita wajib membuat website dengan nama domain yang unik, keren dan menarik.
Mendengar nama domain, sebagian dari kita pasti bingung arti dari domain. Domain menurut KBBI memiliki arti wilayah, daerah, ranah. Namun, kita tidak membahas mengenai domain dalam Ejaan Bahasa Indonesia ya. Kita akan membahas mengenai domain di dunia website. Arti dari domain menurut wikipedia yaitu nama yang unik, yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer maupun internet. Jadi, kita bisa mempresentasikan personal branding bisnis kita melalui internet dengan menggunakan domain yang unik.
Lalu, seberapa penting domain yang unik untuk personal branding bisnis kita? Berikut pentingnya domain untuk bisnis kita.
1.      Profesionalitas

Sebuah bisnis akan dianggap profesional jika memiliki website dalam bisnisnya. Namun, nama domain yang digunakan harus unik, menarik dan keren. Mengapa harus unik, menarik dan keren? Karena nama yang unik akan lebih mudah dihafal oleh masyarakat.
Lalu, apakah profesionalitas bisnis saja yang sangat dipengaruhi oleh nama domain? TIDAK! Masih banyak yang harus kita pikirkan dari pentingnya nama domain dalam suatu bisnis selain profesional bisnis. Nama domain yang unik, keren dan meneraik yang kita gunakan juga akan bisa memancing masyarakat.
2.      Memancing Masyarakat

Domain unik, menarik dan keren selain bisa memberikan personal branding bahwa bisnis kita profesional, nama domain yang kita gunakan juga harus bisa memancing untuk mengarahkan calon pembeli untuk klik web bisnis kita. Saat calon pembeli  sudah masuk dalam website bisnis kita, saat itupula calon pembeli sudah terperangkap dalam strategi marketing kita dan akan menjadi pembeli dalam bisnis kita.
Inilah pentingnya nama domain dalam bisnis kita, selain membuat bisnis terlihat profesional, juga bisa memancing masyarakat untuk mengenal dan membeli produk bisnis kita dalam dunia digital. Lalu, apakah hanya itu saja pentingnya nama domain untuk bisnis kita? Nama domain selain bermanfaat untuk membuat bisnis menjadi profesional dan memancing masyarakat, nama domain juga bisa menghemat pengeluaran dalam bisnis.
3.      Menghemat pengeluaran

Mengapa dengan nama domain di website bisa menghemat pengeluaran dalam bisnis? Karena dalam bidang marketing untuk mempromosikan bisnis, kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk jasa marketing, misalnya penerbitan iklan di media cetak ataupun menggunakan jasa sales.
            Domain di website bisnis kita sudah bisa meringankan pengeluaran dengan memberikan pelayanan pelanggan hingga 24 jam dan kita pun tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Apalagi jika kita membeli nama domain di https://www.rumahweb.com/. Rumah web menyediakan domain harga murah untuk membuat website bisnis dengan nama unik dan menarik.

            Jadi, mau menunggu berapa lama lagi untuk membuat bisnis makin tumbuh dan berkembang? www.rumahweb.com sudah siap membantu anda untuk mengembangkan bisnis di era digital dengan memberikan promo menarik, salah satunya Domain murah yang bisa kalian klik.

Rabu, 11 September 2019

Nikmati Setiap Peran yang Berjalan



Tanpa terluka, kita tak akan pernah merasakan bagaimana sakitnya diberi sebuah luka. Luka yang pernah kita terima akan menjadi pelajaran yang sangat berharga. Luka yang kini menganga akan sembuh dengan sendirinya. Ketika kita tak mau untuk terus mengenang sebuah luka yang pernah datang, namun kita harus terus mengenang pelajaran dari sebuah luka yang pernah diberikan. Ketika kita pernah menerima sebuah luka dari seseorang, maka kita akan jauh lebih berhati-hati agar tak memberikan luka pada orang lain. Begitu juga saat kita sedang berjuang.

Tanpa merasakan perjuangan dalam menjalani kehidupan, kita tak akan pernah tau bagaimana rasa susahnya dalam berjuang. Dan kita tak akan pernah menghargai apa yang datang tanpa melakukan perjuangan. Saat kita berada dititik terlemah dan terlelah dalam berjuang, saat itupula kita harus bersyukur sebanyak-banyaknya, karena kita masih diberi kepercayaan untuk terus berjuang. Menerima kebahagiaan tanpa merasakan perjuangan akan terasa hambar, namun saat menerima kebahagiaan dari hasil perjuangan yang melelahkan akan memberikan rasa syukur lebih dalam. Begitu juga saat kita menerima kehilangan.

Tanpa menerima kehilangan, kita tak akan pernah tau bagaimana rasanya pernah ditinggalkan. Ditinggalkan memang rasanya sangat menyakitkan, namun tanpa pernah merasakan ditinggalkan kita akan lebih mudah untuk meninggalkan seseorang.

Tanpa terluka, kita tak akan pernah merasakan bagaimana sakitnya diberi sebuah luka. Tanpa merasakan perjuangan dalam menjalani kehidupan, kita tak akan pernah tau bagaimana rasa susahnya dalam berjuang. Tanpa menerima kehilangan, kita tak akan pernah tau bagaimana rasanya pernah ditinggalkan. Apapun peran yang kita jalani saat ini akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang tak akan pernah terlupakan suatu saat nanti dan akan membesarkan rasa syukur dalam hati.

Jangan terlalu larut saat berada dititik terlemah dan terlelah, semua pasti akan ada hikmahNya. Nikmati setiap peran yang berjalan. Entah itu menyakitkan ataupun membahagiakan, peran yang ada akan memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk menambah dan menghiasi cerita kehidupan.



Senin, 09 September 2019

Air Terjun Grenjengan! Wisata Menantang Buat yg Suka Petualangan!


                 Buat kalian pecinta tantangan dan suka dengan air terjun atau biasa disebut coban. Coban Grenjengan cocok buat destinasi kalian selanjutnya. Coban Grenjengan ini terletak di Kabupaten Mojokerto, lebih tepatnya berada di Kecamatan Pacet. Buat kalian yang dari Surabaya dan ingin menjauh sejenak dari hiruk pikuknya suasana kota, Pacet bisa menjadi pilihan destinasi kalian selanjutnya.

                Di kecamatan Pacet, kalian bisa memilih berbagai macam destinasi untuk memanjakan pikiran kalian, karena di Pacet selain udaranya yang sejuk dan pemandangan yang membuat mata terpesona, Pacet juga menyajikan berbagai macam destinasi baru dengan menampilkan beberapa spot foto indah yang cocok sekali buat instagramable. Kalian bisa menemukan wisata petik strawberry, taman kelinci, Coban Canggu dan Coban Grenjengan. Namun, kali ini saya akan membahas mengenai keseruan perjalanan menuju ke Coban Grenjengan.

Saat tiba di Pacet, untuk menuju ke destinasi Coban Grenjengan, kalian akan disambut dengan petugas dinas pariwisata di sebuah pos, tepat di pertigaan. Saat kalian tiba di pos, kalian akan ditanya mengenai destinasi yang akan kalian pilih. Jika kalian memilih destinasi Coban Canggu, kalian akan dikenakan biaya 15 ribu rupiah, namun jika kalian memilih Wisata Padusan, kalian akan dikenakan biaya 33 ribu rupiah untuk 2 orang dan satu motor. Dan untuk menuju Coban Grenjengan kalian harus memilih jalur Wisata Padusan.

Setelah tiba di kawasan Wana Wisata Padusan, kalian bisa memarkirkan motor kalian dengan biaya sebesar 5 ribu rupiah. Saat ingin menikmati keindahan Coban Grenjengan, kalian harus menyiapkan energi yang cukup ekstra ya guys, karena jalan menuju ke Coban Grenjengan cukup melelahkan, namun sangat menantang buat kalian yang suka petualangan.

Setelah kalian memarkirkan motor, kalian akan melewati jalan beraspal yang terjal. Disarankan untuk jalan kaki saat kalian melewati jalan ini. Setelah melewati jalan beraspal yang terjal, kalian akan disuguhkan petunjuk jalan dengan arah kanan menuju ke Foresta Resort dan petunjuk ke kiri menuju ke Air Terjun Grenjengan, dan kalian bisa ambil petunjuk ke kiri menuju ke Air Terjun Grenjengan. Tepat di depan petunjuk jalan tersebut, kalian bisa menemukan ojek.
Jalan menuju ke Coban Grenjengan memakan waktu sekitar 20 menit dan membutuhkan energi yang cukup banyak, jadi kalian bisa memilih antara berjalan kaki untuk meneruskan perjalanan atau kalian bisa memilih naik ojek dengan tarif hanya 15 ribu rupiah sampai menuju ke kawasan Coban Grenjengan. Namun, saya lebih memilih jalan kaki untuk menikmati perjalanan.

Di sepanjang perjalanan, kalian akan menemukan warung. Jadi, kalian tidak perlu khawatir jika tidak membawa bekal karena kalian bisa membeli camilan di sepanjang jalan.

Setelah melewati warung, kalian akan menemukan jalan makadam (bebatuan). Saat melewati jalan makadam, kalian akan disuguhkan pemandangan hutan pinus, dan di jalan makadam ini kalian akan menemui beberapa tenda, karena beberapa kawasan disini digunakan untuk tempat perkemahan.

Setelah melewati jalan makadam, kalian akan menemukan pos loket masuk. Kalian harus membayar tiket masuk lagi ya guys. Harga tiket masuk untuk menikmati Coban Grenjengan yaitu 10 ribu rupiah.

Setelah membayar di loket masuk, kalian bisa menikmati pemandangan bunga yang indah yang dapat kalian jadikan sebagai spot foto. Dan untuk menuju ke Coban Grenjengan kalian masih membutuhkan waktu sekitar 5 menit.

Di sepanjang jalan menuju ke Coban Grenjengan, kalian akan berjalan di jalan setapak dan disuguhi pemandangan berupa hutan bambu yang bisa menantang petualangan kalian. Dan setelah melewati hutan bambu, kalian bisa menikmati kesegaran udara dan indahnya pemandangan di Coban Grenjengan.

Oh iya, kalian tidak perlu khawatir kesulitan mencari toilet, karena di Coban Grenjengan sudah disediakan toilet. Jadi, kalian bisa menikmati keindahan Coban Grenjengan sesuka hati kalian. Nikmati sensasi petualangan kalian di Coban Grenhengan. Wisata ini cocok sekali buat kalian yang suka dengan petualangan!

Jumat, 06 September 2019

Era Digital vs PAUD



            Era digital memberikan berbagai macam kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari mudahnya mengakses berbagai macam ilmu, mudahnya melakukan transaksi dan berbagai macam kemudahan lainnya hanya dengan menggeser layar ponsel. Namun, dibalik berbagai macam kemudahan yang dihasilkan dalam era digital ini menjadi perlawanan besar bagi orang tua yang memiliki anak usia dini. Mengapa era digital bisa menjadi perlawanan bagi orang tua yang memiliki anak usia dini?

            Bagaimana tidak menjadi perlawanan jika anak usia dini dengan usia yang dibilang usia emas (Golden Age) namun lebih peduli dengan kemudahan yang ada di layar ponsel daripada peduli dengan lingkungan sekitar? Tanpa orang tua mengajari anak untuk mengoperasikan ponsel saja anak usia 4 tahun sudah bisa mengoperasikan sendiri bahkan sudah lihai dalam menggeser dan memainkan beberapa aplikasi yang ada dilayar ponsel. Padahal, usia 4 tahun merupakan masa emas (Golden Age) bagi anak untuk belajar berbagai hal di lingkungan sekitar, tidak hanya fokus memegang ponsel yang hanya membuat anak lupa waktu dan lebih suka bermain dengan ponsel.
Masa emas (Golden Age) inilah yang seharusnya menjadi kesempatan emas orang tua untuk memberikan pendidikan, karena usia emas anak merupakan waktu yang tepat untuk membentuk karakter anak. Hal ini yang perlu diwaspadai jika anak lebih peduli dengan ponsel daripada dengan lingkungan sekitar, karena ditakutkan nanti anak menjadi anti sosial.

Lalu, bagaimana cara mengantisipasi agar anak tidak hanya melihat ponsel setiap hari? Salah satu caranya yaitu memberikan pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Mengapa itu sangat penting? Karena dengan memasukkan anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), anak bisa berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dan membuat anak sedikit lupa dengan ponselnya.

            Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di era digital membuat anak bisa lebih mudah beradaptasi untuk berinteraksi dengan orang lain. Era Digital, selain mengubah gaya hidup orang dewasa, juga sudah mengubah gaya hidup anak di usia dini. Bahkan di era digital seperti sekarang ini, kita lebih sering melihat anak yang masih usia 4 tahun sudah membawa ponselnya sendiri dan bahkan intensitas anak bermain dengan teman sebayanya sudah mulai berkurang karena dunianya sudah ditemani ponsel.

            Lalu, mengapa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting buat anak di era digital? Satu alasan penting yang harus kita jawab mengenai pentingnya PAUD bagi anak yaitu, karena Menurut PAUD Jateng (2015) dalam paud.id (2015) banyak penelitian menunjukkan bahwa masa keemasan bagi perkembangan kecerdasan anak yaitu masa lima tahun ke bawah. Salah satu hasil penelitian menyebutkan bahwa pada usia 4 tahun kapasitas kecerdasan anak telah mencapai 50%.  Jadi, buat bunda, jangan ragu memberikan pendidikan di usia emas anak, karena Pendidikan Anak Usia Dini akan memberikan pendidikan karakter bagi buah hati kesayangan bunda dan bisa membuat anak lupa dengan ponselnya.


Sumber: PAUD Jateng. 2015. Pengertian Masa Usia Emas Anak Usia Dini (Golden Age). (online). (https://www.paud.id/2015/04/pengertian-masa-usia-emas-anak-golden-age.html) diakses 6 September 2019

Rabu, 04 September 2019

Omzet Warung Turun di Era Digital? Aplikasi ini Bisa Menyelamatkan Omzet Warung Anda!


        Di era digital memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, salah satunya bisa memudahkan transaksi dalam penjualan. Era digital memberikan dampak yang luar biasa dalam kehidupan kita, karena era digital lebih memudahkan kita dalam melakukan berbagai macam kegiatan yang hanya dibantu oleh teknologi yang canggih salah satunya dibidang ekonomi. Namun, dibalik kemudahan yang dihasilkan dalam era digital dalam bidang ekonomi juga memberikan dampak yang lumayan membuat pikiran para pedagang warung tradisional kewalahan untuk tetap bisa meningkatkan omzetnya. Lalu, bagaimana era digital bisa berdampak pada omzet warung tradisional?

            Era digital yang terus berkembang dan berkembangnya mini market yang sudah masuk ke beberapa desa memang berdampak langsung pada warung tradisional. Hal ini disebabkan karena lebih mudahnya transaksi dan lebih nyamannya masyarakat belanja di minimarket yang berada di desa daripada belanja di warung tradisional.

            Hal ini menyebabkan omzet warung turun jika pemilik warung tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman terutama di era digital ini. Lalu, bagaimana cara mengatasi omzet warung turun di era digital? Jangan khawatir, aplikasi kudo bisa menyelamatkan omzet warung anda!

            Aplikasi kudo bisa membantu warung anda hanya dengan mempromosikan barang yang dijual di warung anda secara online. Aplikasi kudo akan membuat warung anda menjadi warung digital dan modern di era digital ini. Aplikasi kudo akan membuat warung anda lebih modern, karena selain warung anda menjual barang dagangan yang biasa dijual, anda juga bisa melengkapi fasilitas di warung anda. 

           Lengkapnya fasilitas akan membuat pelanggan jadi lebih mudah dalam belanja di warung anda. Aplikasi kudo bisa membuat warung anda menjadi warung digital serba bisa, lebih lengkapnya anda bisa membaca link berikut https://kudo.co.id/

            Selain menjadikan warung digital lebih bisa, warung anda juga bisa menjadi warung grosir sembako, untuk lebih jelasnya anda bisa membaca link berikut https://kudo.co.id/blog/grosir-sembako. Dan selain menjadi warung digital serba bisa dan menjadi grosir sembako, anda juga bisa menambah kelengkapan fasilitas di warung anda, seperti

1.      Transfer uang

Saat menambahkan fasilitas warung anda dengan transfer uang, pelanggan datang ke warung anda bukan hanya belanja, namun juga bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan di warung anda. Ingin menambah fasilitas transfer uang di warung anda? Klik link beriku ini https://kudo.co.id/komunitas/produk/layanan-kirim-uang-kudo
2.      Bisnis pulsa

Selain menambahkan fasilitas transfer uang, anda juga bisa menambahkan fasilitas bisnis pulsa. Jadi pelanggan tidak hanya belanja di warung tradisional anda, namun pelanggan juga bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan di warung tradisional anda. Jadi, omzet yang didapat di warung anda bisa meningkat apalagi kebutuhan pulsa sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat di era digital ini. Ingin menambah fasilitas bisnis pulsa di warung tradisional di warung anda? Yuk, baca link berikut https://kudo.co.id/blog/bisnis-pulsa
3.      PPOB atau bisa disebut loket pembayaran online bank

Selain transfer uang, bisnis pulsa, warung anda juga bisa menjadi loket pembayaran online bank. Anda bisa menjadi Untuk lebih jelasnya anda bisa klik link berikut https://kudo.co.id/blog/ppob
4.      Tagihan Telepon

Anda juga bisa melengkapi fasilitas warung anda dengan membuka bayar tagihan telepon tanpa ribet. Anda bisa klik link berikut ini untuk menambah fasilitas warung tradisional anda https://kudo.co.id/blog/cara-cek-tagihan-telkom-tanpa-ribet
5.      Daftar Grab

Sudah tidak asing lagi kata di atas terdengar di telinga kita ya. Bahkan warung anda pun bisa membantu orang dengan menjadi mitra pengemudi grab di warung anda. Untuk lebih jelasnya bisa klik link berikut https://kudo.co.id/komunitas/berita/daftar-jadi-driver-grab-pakai-kudo-emang-bisa-2
6.      Tiket kereta

Selain beberapa kelebihan di atas, anda juga bisa berjualan tiket kereta di warung anda. Penasaran bagaimana caranya agar bisa berjualan tiket kereta di warung tradisional? Anda bisa klik link berikut https://kudo.co.id/blog/bisnis-tiket-kereta-api

Bagaimana? Aplikasi kudo akan memudahkan warung anda jauh lebih berkembang kan? Walaupun terlihat warung tradisional biasa, namun isi fasilitas dalam warung anda bisa melebihi minimarket yang ada di desa anda hanya dengan modal Aplikasi Kudo. Omzet warung turun di era digital? Aplikasi Kudo bisa menyelamatkan omzet warung anda! #PejuangWarung #MajuinWarung #MerdekainWarung

Papua, Destinasi Wisata yang Menjadi Tempat Idaman dan Masih dalam List Impian!

         pesona.travel     Papua, terkenal dengan hutan alami yang masih belum banyak terjamah tangan manusia seperti pulau-pulau ...