Perkiraan
pertama berkunjung ke Gubug Wayang ini, pikiran saya disana bakal menikmati
berbagai macam wayang dengan suasana hening dan menakutkan! Namun, ternyata
saat disana, suasana di Gubug Wayang ini sangat klasik sekali guys!
Pertama
kali masuk gerbang, mata saya disuguhkan suasana klasik dengan bangunan khas Belanda dengan memiliki 3 lantai.
Hal ini karena bangunan tersebut bekas tempat tenun pada masa penjajahan
Belanda. Selain pemandangan bangunan yang klasik, telinga saya juga disuguhkan
musik klasik yang membuat suasana semakin asik saat menikmati berbagai macam
wayang yang menjadi pandangan pertama saya saat memasuki wisata ini.
Di
Museum wayang ini banyak sekali berbagai macam wayang, seperti Wayang Golek yang berasal dari Jawa Barat, Wayang Kulit yang berasal dari Jawa Tengah
maupun dari Jawa Timur. Dari sini, saya disadarkan betapa kayanya negeri kita
baik dari segi kekayaan alam maupun segi kekayaan budayanya.
Gubug
Wayang ini benar-benar sangat direkomendasikan buat teman traveler yang ingin menambah
pengetahuan, karena disini teman traveler tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang
wayang, namun juga mendapatkan teman baru karena petugas disini sangat ramah
sekali.
Saat menikmati wisata ini, teman traveler tidak hanya mendapatkan informasi di
tulisan yang disajikan saja ya, namun teman traveler akan didampingi guide yang siap menjawab berbagai macam
pertanyaan dari teman-teman. Dan taukah teman traveler? Museum Gubug Wayang ini ternyata diresmikan
oleh Drs. Suyadi atau yang akrab disapa Pak Raden pencipta tokoh Si Unyil pada tanggal 15 Agustus 2015. Jadi, selain bisa menikmati
berbagai macam wayang tradisional, teman traveler juga akan disuguhkan berbagai macam Wayang Boneka Si Unyil.
Membahas
mengenai Boneka Si Unyil, sudah pastinya tidak asing lagi bagi telinga kita ya,
karena ternyata Boneka Si Unyil sudah dibuat sekitar tahun 1968. Boneka Si Unyil dibuat tahun 1968 dan mulai dijual sekitar tahun 1970, namun sayang
sekali guys! Pada tahun 1970 Boneka Si Unyil masih belum bisa diterima masyarakat. Boneka Si Unyil harus menunggu 10 tahun dulu, baru dapat diterima masyarakat.
Dan apakah
teman traveler sudah paham? Bahwa ternyata Boneka Si Unyil yang terkenal dibuat oleh Pak Raden,
ternyata pembuat Boneka Si Unyil bukanlah Pak Raden ya guys. Menurut beberapa
informasi dari petugas disini, pembuat Boneka Si Unyil adalah Pak Nana, asisten
Pak Raden. Pak Nana membuat Boneka Si Unyil sesuai dengan sketsa yang dibuat
oleh Pak Raden. Jadi, Pak Raden yang membuat sketsanya dan Pak Nana yang membuat
bonekanya.
Ah,
kalau saya menceritakan semuanya disini bakal tidak seru, karena lebih seru lagi
ketika teman traveler melihat dan belajar langsung di tempat ini. Di tempat ini teman traveler akan disadarkan betapa banyaknya kekayaan budaya yang ada di Indonesia, namun
kita jarang sekali mengetahuinya bahkan untuk mendengarnya saja kadang belum
pernah.
Jika
teman traveler ingin mengunjungi tempat ini, teman traveler cukup menemukan Alun-alun Mojokerto
saja lho, karena tempat ini lebih tepatnya berada di Jl. RA. Kartini No 23
Kota Mojokerto. Jadi, setelah teman traveler sudah menemukan Alun-alun Kota Mojokerto, teman traveler bisa bertanya pada warga sekitar mengenai Museum Gubug Wayang.
Biaya
masuk wisata ini cukup murah guys, hanya 30 ribu rupiah saja teman traveler sudah bisa
menambah banyak wawasan. Saya saja tidak terasa menikmati suasana klasik
di wisata ini sampai dua jam, padahal tidak biasanya saya stay di tempat indoor
selama ini. Wehehe. Tapi karena asyik dan serunya menambah wawasan di museum
ini, akhirnya saya bisa menikmati wisata indoor selama lebih dari satu jam.
Dengan
biaya 30 ribu rupiah, teman traveler sudah bisa mengetahui sejarah Boneka Si Unyil dari
versi yang sering kita lihat di televisi sampai beberapa versi yang bahkan baru teman traveler lihat setelah mengunjungi tempat ini. Disini teman traveler juga akan ditunjukkan
ruangan yang sebagian besar terdapat karya Pak Raden bahkan teman traveler akan disuguhkan keindahan beberapa piala penghargaan yang sudah dicapai oleh Almarhum Pak
Raden. Setelah main kesini, teman traveler akan semakin mencintai negeri ini. Indonesia,
negara tercinta kita selain kaya dengan alamnya juga kaya dengan budayanya.
Oh
iya, karena terlalu keren, tempat ini sampai dikunjungi wisatawan asing lho guys.
Jadi, beberapa minggu di bulan Agustus 2019 ini, beberapa kali pengunjung Internasional datang dan mengadakan acara di Museum Gubug Wayang ini. Ada wisatawan
dari Jepang, Perancis, Inggris dan beberapa wisatawan asing lainnya. Bahkan ketika saya berkunjung ke sini, ada juga wisatawan asing yang berkunjung disini lho. Yuk mampir dan nikmati keseruan wisata di Museum Gubug Wayang ini.